Tantangan Penerapan Sistem Penyimpanan Pada Big Data

Tantangan Penerapan Sistem Penyimpanan Pada Big Data

Pertumbuhan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara berkomunikasi, terutama dalam sistem penyimpanan data dan penyebaran informasi. Sistem penyimpanan adalah rangkaian teknologi dan proses yang digunakan untuk meningkatkan, mengoptimalkan kinerja sumber daya berdasarkan jumlah penyimpanan yang digunakan. Umumnya mengacu pada penyimpanan data komputer, yang mungkin termasuk memori. Terdapat beberapa kategori yang cukup luas yang dapat mencakup virtualisasi, replikasi, mirroring, keamanan, penyedia hosting dan lainnya. Disini kita akan membahas tantangan penerapan sistem penyimpanan pada big data.

Klasifikasi Data Apa Saja Yang Ada Pada Big Data?

Teknologi Big Data mampu menangani banyak jenis data. Secara umum ada 2 kelompok data
yang harus dikelola, yaitu:

1. Data Terstruktur

Sekelompok data dengan tipe, format, dan struktur data yang telah ditentukan. Data terstruktur yang terorganisir dengan baik dapat mudah diakses oleh seseorang atau program komputer. Fitur yang paling menarik dari data terstruktur adalah mudah dipahami dalam bahasa mesin dan dapat dimanipulasi dalam berbagai cara. Sumber data dapat berupa data transaksional, data OLAP, RDBMS tradisional, file CSV, spreadsheet.

2. Data Tidak Terstruktur

Data tidak terstruktur adalah data yang tidak dapat diolah atau dianalisis dengan alat dan metode konvensional. Sulit untuk merubahnya karena tidak memiliki model yang telah ditentukan, sehingga data harus disimpan dalam format aslinya. Model data merupakan gabungan dari tipe data seperti teks, gambar, video, audio, dan teks.

strategi-penggunaan-big-data-menggunakan-data-analisis

Jumlah data berkembang sangat cepat. Pada tahun 2020, setiap manusia di bumi diharapkan menghasilkan 1,7 M/b data per detik. Teknologi Big Data sedang terjadi di Indonesia, penggunaan big data telah mencapai 90% di berbagai belahan dunia. Hanya saja di Indonesia penggunaan dan penerapannya masih sangat terbatas dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Untuk saat ini, data masih didominasi oleh konsumen internet. Namun, diharapkan ke depan bergerak tepat ke sektor konsumen dan diikuti oleh pemerintah berbasis internet.

Apa Saja Tantangan Penerapan Sistem Penyimpanan Pada Big Data?

Tantangan utama dalam pemanfaatan Big Data antara lain eksplorasi. Big Data merupakan proses yang kompleks, belum adanya tata kelola yang jelas dalam pemanfaatan Big Data. Keterbatasan waktu, biaya yang mahal dan masih jarang perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menganalisa data dalam bahasa Indonesia. Serta SDM untuk pengembangan Big Data. Jadi tantangan yang ada saat ini lebih pada bagaimana perusahaan mengoptimalkan data yang dimiliki, untuk memberikan dampak yang positif. Hal yang dapat di uji dalam big data merupakan adalah penyimpanan data yang cukup besar. Keahlian big data dimana setiap pengambilan data dalam bentuk aslinya tanpa menghilangkan salah satu dari data tersebut. Masalah dalam big data memperhitungkan baik kegagalan sistem internal, eksternal, dan kerentanan. Dengan skala data yang cukup besar. Data probabilitas kehilangan beberapa data selama pengambilan data tersebut bisa terjadi dan bisa sangat tinggi kemungkinannya.

https://jakarta.telkomuniversity.ac.id
https://bit-jkt.telkomuniversity.ac.id

Credit to: Adi Dwianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *