Format Penulisan Sitasi

Format Penulisan Sitasi

Ada beberapa jenis format penulisan dalam sitasi atau kutipan. Format penulisan kutipan dan daftar pustaka pada perguruan tinggi (universitas) biasanya APA &/ MLA sementara perguruan tinggi (institusi) menggunakan IEEE. Kita tidak boleh sembarangan dalam mengutip sesuatu. Oleh karena itu, ada beberapa jenis format penulisan dalam sitasi atau kutipan.

Format Apa Saja Yang Ada Dalam Penulisan Sitasi?

Kutipan langsung memiliki aturan khusus. Untuk format APA, kita hanya diperbolehkan mengutip dengan maksimal 40 kata dalam 1 halaman. Kemudian, untuk format MLA, kita hanya diperbolehkan mengutip sebanyak 4 baris dalam 1 halaman. Format penulisan sitasi atau kutipan yaitu sebagai berikut:

1. APA (American Psychological Association)

APA (American Psychological Association) merupakan gaya penulisan daftar pustaka yang dikeluarkan oleh organisasi APA. Gaya ini utamanya dipakai untuk bidang psikologi dan sosial. Ada beberapa ciri gaya penulisan dari APA Style. Pertama, daftar pustaka diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis atau judul (jika tidak ada penulis). Kedua, nama depan penulis ditulis sebagai inisial. Ketiga, jika ada nama penulis yang sama dalam daftar pustaka maka ditulis berurutan dari tahun yang paling lama.

2. MLA (Modern Languange Asociation)

MLA atau Modern Language Association banyak digunakan untuk penulisan dalam bidang bahasa Inggris dan Humanities. Gaya MLA ini dirancang dengan sangat sederhana untuk mempermudah penulis dalam pengutipan. Ada beberapa ciri gaya penulisan MLA Style. Pertama, nama penulis ditulis lengkap dengan nama belakang dituliskan di depan. Kedua, tahun terbit terletak di bagian akhir. Ketiga, kutipan pada halaman cukup dengan menuliskan kata akhir dan nomor halaman kutipan.

3. IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineering)

Berdasarkan standar IEEE, kutipan (Citation) yang ditulis dalam suatu tulisan atau text harus diberi nomor. Nomor diberikan sesuai urutan dalam text dan bersesuaian dengan nomor pada referensi yang digunakan serta ditulis diakhir dokumen yang publikasikan.

format-penulisan-sitasi

Kutipan langsung memiliki aturan khusus. Untuk format APA, kita hanya diperbolehkan mengutip dengan maksimal 40 kata dalam 1 halaman. Kemudian, untuk format MLA kita hanya diperbolehkan mengutip sebanyak 4 baris dalam 1 halaman. Berikut beberapa aplikasi yang dapat membantu kita dalam mensitasi yaitu EndNote, Zotero, Mendeley, RefWorks.

Bagaimana Cara Menuliskan Sitasi Atau Kutipan?

Kutipan langsung pendek dituliskan menjadi satu dalam paragraf karya tulis kita. Tambahkan tanda petik pada kutipan sehingga tanda petik ini menjadi pemisah antara kalimat kita dengan kalimat kutipan. Contoh penulisan kutipan dengan format APA yaitu sebagai berikut:

1. Sumber kutipan

Nama lengkap sumber penulis: Teknologi Informasi.
Sumber kutipan berdasarkan nama: Informasi.
Daftar pustaka (nama): Informasi, T.

2. Penulisan kutipan di akhir kalimat

Penulis 1 orang: “Kalimat yang dikutip” (Informasi, hlm., tahun) atau “Kalimat yang dikutip” (Najiah, tahun, hlm. xxx).
2 orang penulis: “Kalimat yang dikutip” (Teknologi dan Informasi, tahun, hlm. xx).
Penulis >2 orang: “Kalimat yang dikutip” (Informasi, dkk., tahun, hlm xx).

3. Penulisan kutipan di awal kalimat

1 orang penulis: Informasi (tahun) menyatakan bahwa. atau
Informasi (tahun, hlm. xx) mendefinisikan bahwa. atau
Menurut Informasi (tahun, hlm. xx).
Penulis 2 orang: Teknologi dan Informasi (tahun, hlm. xx).
>2 orang penulis: Informasi dkk. (tahun, hlm. xx).

https://jakarta.telkomuniversity.ac.id
https://bit-jkt.telkomuniversity.ac.id

Credit to: Ricka Maulida, Nahda Khoirunnisa, & Citra Dewi Fortuna Djuandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *