
Teknik Kecerdasan Buatan Di Lingkungan Game
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin. Dan diprogram agar bisa berpikir layaknya manusia. AI dalam Ilmu Komputer difokuskan tentang memungkinkan komputer untuk bertindak dengan tingkat kecerdasan. Ketika diterapkan pada bidang pengembangan game 3D, memungkinkan karakter non-pemain (NPC) yaitu computer pemain yang dikendalikan. Untuk secara efektif menantang pemain manusia dengan memberi mereka tingkat “kecerdasan” tertentu sehubungan dengan lingkungan permainan tertentu. Disini kita akan membahas teknik kecerdasan buatan di lingkungan game.
Teknik Kecerdasan Buatan Apa Saja Yang Digunakan Dalam Mengembangkan Game?
Gaya permainan Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) dipilih hanya karena baru-baru ini menjadi salah satu genre game 3D paling populer. Proses pengembangan game ini bisa sangat memakan waktu dan membosankan. Aplikasi Engine Game pihak ketiga seperti The Unity Engine Game atau CRYEngine biasanya digunakan untuk mengembangkan game. Untuk memberikan tinjauan dan analisis teknik AI dapat digunakan untuk mengembangkan stokastik, Autonomous Agent, yaitu NPC dalam gaya permainan MOBA. Dianalisis menggunakan literatur untuk penggunaan dalam permainan MOBA sehubungan dengan: dukungan perilaku stokastik, konsumsi sumber daya dan modularitas. Dua teknik dipilih untuk perbandingan lebih lanjut setelah tinjauan literatur telah lengkap. Teknik-teknik ini adalah fuzzy state machine (FuSM) dan emotional behaviour tree (EBT). Yang diturunkan dari the popular finite state dan behaviour tree masing-masing. Kemudian diimplementasikan untuk mengontrol perilaku agen dalam uji coba lingkungan permainan dan membandingkan kinerja mereka.

Industri game komputer 3D terus mengeksplorasi cara baru untuk menciptakan lingkungan yang unik dan menarik. Salah satu cara yang diminati adalah dimana non-player characters (NPC) bisa mengkontrol dirinya secara otomatis. Mengidentifikasi dan menjelaskan lima Teknik AI yang biasa digunakan untuk mengontrol perilaku NPC dalam lingkungan game. Kelebihan dan kekurangan ini berhubungan dengan aspek seperti; stochastic behaviour support, resource consumption and modularity.
Kelebihan Dan Kekurangan Apa Saja Yang Ada Dalam Teknik Kecerdasan Buatan Dalam Mengembangkan Game?
Teknik AI yang biasa digunakan dalam pengembangan game untuk menentukan teknik mana yang cocok untuk diterapkan di lingkungan game MOBA. Merangkum kekuatan dan keterbatasan dari lima teknik yang digunakan sebelumnya. Dalam mengembangkan game memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu sebagai berikut:
1. The Finite State Machine
Sederhana dan biaya komputasi rendah merupakan kelebihannya.
Sulit untuk dikelola dalam system yang besar dan deterministik merupakan kekurangannya.
2. The Fuzzy State Machine
Bekerja dengan informasi yang tidak lengkap, memerlukan pengetahuan tentang logika boolean sederhana, pakar di lapangan dapat menentukan untuk memberikan perilaku yang kurang dapat diprediksi, dan FSM dapat dengan mudah diubah menjadi mesin keadaan fuzzy merupakan kelebihannya.
Aturan fuzzy mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk dikembangkan dan menjadi kurang berkualitas Ketika ahli tidak tersedia merupakan kekurangannya.
3. The behaviour Tree
Timbangan dengan baik dengan system, modular, memori efisien, mudah di-debug, dapat diperpanjang, dan dukungan alat tersedia di berbagai engine games merupakan kelebihannya.
Deterministik merupakan kekurangannya.
4. Emotion
Cara untuk menambahkan perilaku tak terduga merupakan kelebihannya.
Tidak cukup diuji dalam lingkungan permainan merupakan kekurangannya.
5. ANN and Evolutionary Algorithms
Non-deterministik dan menghasilkan age adaptif yang cerdas, berguna Ketika focus permainan berada di sekitar agen merupakan kelebihannya.
Sumber daya intensif merupakan kekurangannya.
https://jakarta.telkomuniversity.ac.id
https://bit-jkt.telkomuniversity.ac.id
Credit to: Fadlan Amir Furqon, Muhammad Ferdi Irawan Siregar